Senin, 22 Agustus 2016

SEHARI DOLANAN OUTBOND DI DESA WISATA KANDRI SEMARANG



Desa Kandri, sebuah desa yang terletak di Kecamata Gunung Pati, disekitar semarang selatan. Rupanya di Kandri ini sudah dinobatkan menjadi desa wisata. Buat saya yang baru pertama kali datang kesana... rasanya we o we...

Kebetulan pas kesana berbarengan dengan acara Outbond yang diselenggarakan oleh kantor, dan saya dipasang sebagai panitia.. oke, kesempatan bagi saya buat melu dolan.

 
Suasana pedesaan yang disetting sedemikian rupa, rupanya menjadi daya tari tersendiri.. banyak ornamen-ornamen yang merupakan hasil karya terampil warga setempat.

 

Berasa... setiap sudut ada yang bisa dilihat, orang bilang ada aja yang jadi eye cathcing. Padahal kalo dilihat sih hanya terbuat dari bahan-bahan yang mungkin buat kita sering kita lihat sehari-hari dan cuma jadi sampah, tapi mereka menjadikannya "from nothing to be something".

Nggak sampai disitu, semua areal mereka sulap menjadi tempat yang bener-bener nyaman, adem, teduh... pokoknya bikin males buat pulang..

 

Sebuah rumah galeri juga berdiri teguh, sayang saya tidak bisa masuk, dikarenakan pengelolanya pas kebetulan pergi.



Arena outbond yang disediakan cukup bervariatif, mulai yang pake tali, tong bekas, bambu dan lain-lain. Instruktur yang memandu juga cukup profesional dibidangnya... saya rasa tempat ini benar-benar recomended ibarat bahasa makanan...

 

 



Sebuah areal yang rupanya berisi tanaman sayuran yang sengaja dibudidayakan juga ada disitu, menambah bukti bahwa warga sekitar juga peduli terhadap alamnya.



Closingan acara, kami disuguhi nasi bungkus yang ternyata hanya disediakan pada saat-saat tertentu saja.. "Sego kethek (monyet)".. nggak tau kenapa dinamakan seperti itu... hehehe  dengan isi yang cukup sederhana, nasi putih yang bener-bener pulen, tempe dan tahu bacem, oseng-oseng daun pepaya (kalo nggak salah) atau mungkin daun singkong yang bener-bener meresap bumbunya, ditambah peyek teri yang menambah makanan menjadi lebih nikmat... hehehe



Itulah pengalaman yang cukup berkesan kemarin di Desa Kandri...

Ketika hal-hal kecil dimaksimalkan, ketika tangan terampil dioptimalkan maka bukan hal yang mustahil semua itu akan menghasilkan hasil yang luar biasa..

sekian


Senin, 01 Agustus 2016

JAZZ BASS CLASSIC VIBE 60 VS JAZZ BASS VINTAGE MODIFIED 77

ALL ABOUT SQUIRE
JAZZ BASS CLASSIC VIBE 60 VS JAZZ BASS VINTAGE MODIFIED 77


Ini pengalaman saya yang saya rasakan sampai saat ini, punya 2 bass yang menurut saya sangat luar biasa. Meskipun hanya dengan brand yang cukup sederhana "SQUIRE", yang jauh harganya dibanding brand nama besar di baliknya "FENDER". 



Dari informasi yang saya dapatkan, dua seri jazz bass ini konon merupakan Jazz bass yang tidak gampang didapatkan. Selain terkendala dengan terbatasnya jumlah produksi, namun juga jarang di jumpai di tanah air kita sendiri. 
Masih menurut cerita yang beredar dalam kalangan Jazz bass lover, Classic Vibe dan Vintage Modified juga merupakan brand yang berada pada kasta atas untuk keluarga Squire.



Ngomongin Build Quality, Vibe memiliki bobot yang sedikit lebih berat, dan finishing yang boleh dibilang sangat memuaskan, menunjukkan dia bukan produk murahan, terlihat sangat anggun ketika digunakan perform pada event-event wedding atau yang lain.

Vintage Modified memiliki bobot yang lebih ringan dari Vibe, dengan finishing yang cukup baik. Warna neck yang terang berbahan dari Maple membuat dia Eye Catching, dan terlihat agresif. Membawanya untuk memainkan dalam waktu yang cukup lama tidak terasa melelahkan karena bobot yang boleh dibilang ringan untuk ukuran Jazz bass.



Bagaimana dengan Sound Qualitynya ???
Saya akan ceritakan dengan bahasa awam saya aja...
VIBE : Kalo sampeyan suka Slap, bass ini sangat cocok. Tone yang menjadi ciri khas dengan Jazz bass ada semua dalam karakter bass ini, empuk, bulat, seperti biasanya... dia (menurut saya) yang saya sebut All Round Bass.. mau dibawa main kaya apa aja oke banget.
VINTAGE MODIFIED 77 : Yang namanya sound vintage itu ya ini, cukup buka bridge pickup, tone dan bridge PU ditutup semua...(ini versi saya lho yaa...) udah enak banget.. yang penting equalizer mixer atau ampli di buat flat semua, biar tau karakter aslinya.

ini video sample Squire Classic Vibe 60s Jazz Bass
Sample Video Squire classic vibe jazz bass

ini video sample Squire Vintage Mmodified 77
Sample video Squire VM 77


Nah... itu sedikit ulasan tentang dua bass kesayangan saya..
salam kenyal..Keepin Low...